{ URL : http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/monkey-ani.gif

Rabu, 30 Mei 2012

Korespondensi Bahasa Indonesia

BAHASA SURAT

1. Kriteria Bahasa Surat Yang Baik
Bahasa surat harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Bahasa baku
2. Bahasa jelas atau tidak bermakna ganda
3. Lugas: tidak mubazir, tidak banyak basa-basi, mengikuti perkembangan bahasa surat
4. Efektif dan efisien
5. Bahasa padu, tiap gagasan dituangkan dalam 1 paragraf
    Ciri paragraf yang baik:
     a. mengandung kesatuan isi
     b. kepaduan antar kalimat
     c. ada pengembangan gagasan pokok
6. Bernalar
7. Menarik atau mengandung rasa bahasa: kosa kata tepat, optimis, menghindari     pengungkapan secara langsung hal-hal yang tidak menyenangkan
 8. Taat asas
 
3. Kapan Bahasa Baku Digunakan
1. Komunikasi resmi: surat resmi, pengumuman, perundang-undangan, dan lain-lain.
2. Wacana teknik: notulen, laporan resmi, penulisan ilmiah.
3. Pembicaraan di muka umum: rapat, ceramah, perkuliahan, seminar, dan lain-lain.
4. Pembicaraan dengan orang yang dihormati.
4. EYD Yang Sering Digunakan Dalam Surat Menyurat
a. Penulisan Nama dan Alamat Perusahaan
1. PT Persada Nusantara 
    Jalan Laksamana Yos Sudarso 101 
    Bandar lampung 35256
2. PT Dian Rama Putra
    Jalan H. Muhammad Salim 22 
    Bandar Lampung 35146
b. Penulisan Nama Jabatan
Nama jabatan yang lazim di lingkungan perusahaan yaitu direktur, manajer, kepala, ketua. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama-nama jabatan jika diikuti nama perusahaan. Contoh: 
1. Direktur Utama PT Mandiri 
2. Manajer PT Nusantara
c. Penulisan Bentuk Singkatan dan Akronim
Singkatan umum yang terdiri atas dua huruf, setiap hurufnya diikuti tanda titik. Contohnya: 
1. a.n. : atas nama 
2. d.a. : dengan alamat 
3. s.d. : sampai dengan 
Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf hanya diikuti satu tanda titik, contohnya: 
1. Yth. : Yang terhormat 
Singkatan lain yang diikuti tanda titik adalah singkatan nama orang dan singkatan nama gelar, baik gelar kesarjanaan, gelar bangsawan, maupun gelar keagamaan, misalnya:
1. A. Yani    : Ahmad Yani (singkatan nama)
2. H. Saleh : Haji Saleh (singkatan gelar keagamaan)
3. Ir. Shofia : Insinyur Shofia (singkatan gelar kesarjanaan)
Singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan lambang mata uang tidak diikuti tanda titik, contohnya:
1. cm : centimeter
2. kg : kilogram
Singkatan nama perusahaan, lembaga pemerintah, organisasi, dan nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal ditulis dengan huruf kapital dan tidak diberi tanda titik Contohnya:
1. MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat
2. PT : Perseroan Terbatas
Penulisan salam pembuka dan salam penutup
Penulisan kedua jenis salam ini diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma. Contoh: Salam pembuka Salam penutup Dengan hormat, Hormat kami,  Salam takzim, Salam penutup dibubuhi tanda tangan dan nama jelas pengirim serta jabatannya. Contoh : 
Hormat kami,                                                          Salam takzim,
                                                                                 a.n. Direktur PT Usaha Jaya


Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A.                 Santi Maria 
 Direktur                                                                   Sekretaris

5. Penulisan Kata
a. Kata depan ke dan di ditulis terpisah dengan kata lain yang mengikutinya apabila diikuti kata tempat, sedangkan awalan ke- dan di- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya apabila tidak diikuti kata tempat.
Contoh: 1. ke dan di kata depan ke kantor ke perusahaan
               2. ke- dan di- sebagai awalan ditawarkan ditangguhkan
b. Gabungan dua kata atau lebih ditulis terpisah
Contoh: Terima kasih Suku bunga Gabungan kata yang dianggap sudah padu ditulis serangkai Contoh: wiraswasta fotokopi
c. Gabungan kata yang sudah satu unsurnya merupakan kata terikat, ditulis serangkai. Contoh: pramuniaga purnajual pascasarjana
d. Gabungan kata yang diikuti oleh awalan atau akhiran ditulis terpisah, serangkai gabungan yang mendapat awalan dan akhiran ditulis serangkai.
Contoh: tanggung jawab                   pertanggungjawaban
              bergaris bawah                    digarisbawahi
6. Penulisan Bentuk Perincian
Tanda baca yang digunakan dalam rincian adalah tanda koma. Contoh: Kami mengharapkan kehadiran Bapak dalam rapat direksi yang akan diadakan pada hari Selasa, tanggal 1 Agustus 2006, pukul 14.00s.d. 16.00 WIB di ruang rapat untuk membahas penurunan harga saham. Bentuk rincian di atas dapat juga ditulis ke bawah seperti
contoh di bawah ini:
Kami mengharapkan kehadiran Bapak dalam rapat direksi yang akan diadakan pada:
hari                : Selasa
tanggal          : 1 Agustus 2006
waktu             : pukul  14.00 s.d. 16.00 WIB
tempat           : ruang Direksi
acara             : membahas penurunan harga saham.
(penulisan hari, tanggal, waktu, tempat, dan acara akan berubah bila setelah kata "pada" digunakan tanda titik)

Kami mengharapkan kehadiran Bapak dalam rapat direksi yang akan diadakan pada.
Hari                : Selasa
Tanggal          : 1 Agustus 2006
Waktu             : pukul  14.00 s.d. 16.00 WIB
Tempat           : ruang Direksi
Acara             : membahas penurunan harga saham.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar